BINTANG ULAMA

BINTANG ULAMA
BINTANG ULAMA

adsense camp



kumpul blogger


Friday, October 24, 2014

Lumpuh Sebelah Badan


Stroke atau angin ahmar adalah penyakit yang sangat umum terjadi sekarang. Ini terkait cara hidup tidak sehat masyarakat zaman sekarang.

Penyakit ini akan mengakibatkan masalah lumpuh sebelah badan atau lemah sebelah badan dengan masalah bicara serta wajah menjadi miring. Ini karena saluran darah pada bagian otak menjadi tersumbat atau terjadi perdarahan pada otak.

Seseorang yang mengalami penyakit ini akan mengalami kesulitan melanjutkan aktivitas seharian serta perlu dibantu untuk aktivitas kehidupan dasar seperti mandi, bergerak, makan dan berpakaian.

Berdasarkan studi dibuat di Swedia yang dilaporkan dalam Journal Neurology tahun ini, gaya hidup lebih sehat mampu menurunkan risiko stroke.

Penelitian menunjukkan lima faktor dikatakan sebagai gaya hidup sehat yaitu diet sehat, tidak merokok, aktif secara fisik, meninggalkan minum alkohol dan mengontrol berat badan.

Penelitian menunjukkan seseorang menjalankan gaya hidup sehat memiliki kadar risiko lebih rendah mendapat penyakit stroke hingga 54 persen dibandingkan seseorang yang tidak menjalankan gaya hidup sehat.

Ulasan itu dibuat selama 10 tahun melibatkan 31,696 orang peserta berusia rata-rata 60 tahun. Berdasarkan penelitian ini, kita disarankan mengamalkan gaya hidup sehat, bahkan penelitian juga menunjukkan risiko stroke menurun dengan setiap pertambahan metode gaya hidup sehat.

Bagi pasien yang mengalami masalah stroke, mengadopsi gaya hidup sehat akan mendapat manfaat mengurangi dampak dan meningkat persentase pemulihan lebih baik.

Beberapa langkah dapat kita jalankan untuk mencegah penyakit ini dan mengurangi risiko stroke berdasarkan rekomendasi dari laporan yang dirilis dalam Journal of American Medical Association (JAMA) pada 1999.

Mengontrol tekanan darah tinggi
Penyakit darah tinggi risiko utama untuk mendapat stroke. Kita harus selalu memeriksa tekanan darah dan memastikan ia tidak tinggi dan terkendali. Penderita darah tinggi perlu mendapat perawatan dan mematuhi perintah dokter dengan mengambil obat yang dipriskripsi secara tetap.

Berhenti merokok
Merokok juga faktor risiko tinggi dapat menyebabkan stroke. Merokok merusak dinding pembuluh darah dan menyebabkan terjadi penyumbatan pembuluh darah oleh plak kolesterol yang mengendap pada dinding pembuluh darah di otak.

Merokok juga menyebabkan tekanan darah tinggi dan pembuluh darah lebih mudah menjadi sempit.

Mengontrol kolesterol
Kadar kolesterol terlalu tinggi akan menyebabkan pembuluh darah tersumbat akibat endapan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Kolesterol tinggi juga menyebabkan pembuluh darah menjadi sempit dan lebih mudah tersumbat akibat darah beku yang akan menyebabkan penyakit stroke.

Mengontrol kadar glukosa darah
Tinggalkan kebiasaan mengkonsumsi gula berlebihan menurunkan risiko stroke. Penderita diabetes ditemukan memiliki risiko stroke lebih tinggi dibandingkan orang lain. Penderita diabetes harus mengontrol kadar gula dengan baik sesuai petunjuk dokter dan mengonsumsi obat dengan benar.

Berolahraga atau aktif secara fisik
Seseorang tidak aktif secara fisik berisiko mendapat masalah obesitas. Seseorang yang mengalami masalah itu memiliki risiko lebih tinggi untuk mendapatkan peÂnyakit stroke. Berolahraga akan meluncurkan perjalanan darah dan mengontrol berat badan lebih baik selain menurunkan risiko penyakit stroke secara langsung.

Untuk pasien stroke, latihan secara fisioterapi penting untuk mengelak anggota menjadi keras dan kaku. Penelitian menunjukkan latihan membantu mempercepatkan pemulihan pasien stroke umumnya.

Makanan lebih sehat
Ulasan menemukan seseorang yang mengambil lebih banyak buah-buahan dan sayuran dalam diet sehari-hari mereka akan menurunkan risiko penyakit stroke. Ini juga benar untuk pasien yang diserang penyakit ini.

Makan lebih banyak ikan juga membantu menurunkan risiko penyakit stroke karena ikan memiliki kandungan Omega 3 yang tinggi. Pasien stroke juga tersedia dapat pulih dengan lebih baik jika makan ikan secara teratur atau mengamalkan suplemen Omega 3. Mengambil suplemen vitamin dan mineral juga dapat membantu mempercepat pemulihan pasien stroke.

Tidak minum alkohol
Minuman beralkohol diharamkan dalam Islam. Baanyak penelitian menunjukkan penggunaan alkohol menyebabkan penyakit stroke dan berbagai penyakit kronis lain. Meninggalkan kebiasaan minum alkohol akan mengurangi risiko mendapatkan penyakit ini.

Detak jantung yang tepat
Detak jantung tidak normal seperti masalah Atrial Fibrillation (AF) dapat menciptakan masalah darah beku dalam jantung yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dalam otak yang menjadi penyebab penyakit stroke. Pasien perlu mendapat perawatan tepat dengan dokter.

Dengan menjaga kesehatan secara keseluruhan, kita akan menurunkan risiko serangan stroke. Selain itu, ia akan mencegah dan menurunkan risiko mendapat penyakit lain seperti diabetes, darah tinggi, kanker dan sakit jantung, insya-Allah. (my metro)

No comments:

Post a Comment

adselora